MICROSOFT WORD 2007:
Fungsi Icon Tab Home
Microsoft Office Word 2007 (untuk selanjutnya
disebut MS. Word saja) merupakan sebuah program aplikasi pengolah kata(Word Processor) buatan Microsoft Corporation. MS. Word 2007 merupakan hasil pengembangan
dari beberapa versi sebelumnya. MS. Word tampil lebih user friendly dan sudah menggunakan ribbon sebagai standar baru dalam menampilkan
menu-menu tool. Berdasarkan klaim mereka, ribbon adalah sebuah inovasi yang
kelak di masa mendatang menjadi sebuah standar bagi tampilan menu.
Bagi
yang baru bermigrasi dari Word 2003 ke MS. Word 2007 tidak perlu panik dengan
pemandangan yang begitu asing tersebut. Anda hanya perlu sedikit adaptasi dan
setelah itu, Anda akan merasakan efisiensi dan kemudahan dalam bekerja. Bila
Anda kurang percaya, silahkan buka MS. Word 2007, letakkan pointer mouse ke
area area menu, kemudian putar tombol gulir. Apa yang terjadi? Anda benar! Anda
dapat membuka pintu akes ke setiap ribbon hanya dengan putaran tombol gulir
saja.
Kembali
ke masalah menu icon, MS. Word 2007 mengenal istilah tab, ribbon, dan group dalam
menyajikan menu tool. Berbeda dengan Word 2003 dan sebelumnya yang hampir 100%
dikuasai Kaum Bar-Bar (Titlebar, Menu Bar dan Toolbar).
Perbedaan
antara Tab, Ribbon dan Group
Tab adalah sederetan menu yang
ditandai dengan teks. terdiri dari tab File, Insert, Page Layout, dll.Ribbon adalah area yang digunakan untuk menampilkan tab dan menu dari tab
yang aktif. Sedangkan Group adalah kelompok menu dalam tiap Ribbon yang memiliki kesamaan
fungsi. Jadi, Ribbon menyediakan tab yang terdiri dari menu, dan menu
sendiri terdiri dari beberapa Group, dan Group terdiri dari sekumpulan menu
yang memiliki kesamaan fungsi.
Tampilan
Jendela MS Word 2007
|
Office
Button
Secara
umum, Office Button terdiri dari dua area, yaitu area kiri dan area kanan. Area
kiri berisi perintah seperti New, Open, Save, Save As, Print, Prepare, Send,
Publish, dan Close. Sedangkan di area kanan berisi pintasan file dokumen yang
baru-baru ini dibuka.
Pada
bagian bawah flyout ini terdapat dua tombol perintah, yaitu Word Option (digunakan
untuk melakukan properti terhadap MS Word 2007) dan Exit Word (digunakan untuk
menutup jendela MS Word). Berikut ini adalah contohnya.
Keterangan:
Nama Icon
|
Keterangan
|
New
|
digunakan untuk membuat file
dokumen kosong baru
|
Open
|
digunakan untuk membuka file
dokumen yang tersimpan
|
Save
|
perintah untuk menyimpan file
dokumen aktif
|
Save As
|
digunakan untuk menyimpan file
dokumen ke dalam format tertentu
|
Print
|
digunakan untuk mencetak file
dokumen yang sedang aktif
|
Prepare
|
digunakan untuk melakukan properti
khusus terhadap file dokumen aktif
|
Send
|
digunakan untuk mengirimkan file
dokumen aktif sebagai email / faksimile
|
Publish
|
perintah untuk menerbitkan dokumen
aktif ke website / blog / dll
|
Close
|
digunakan untuk menutup file
dokumen aktif
|
Mengenal
Fungsi Icon pada Tab Home
Tab
Home terdiri dari lima Group yaitu, Clipboard, Font, Paragraph, Styles dan editing.
Group
Clipboard
Group
Clipboard terdiri dari sekumpulan menu yaitu:
Paste
: untuk menempelkan hasil copy atau cut.
Cut
: untuk memotong teks/objek terpilih.
Copy
: untuk menggandakan teks/objek terpilih.
Format
Painter : digunakan untuk meniru format halaman dokumen ke dalam dokumen
lainnya.
* Tombol panah kecil di sudut kanan-bawah setiap Group digunakan
untuk mengakses pengaturan lanjutan mengenai fungsi suatu Group.
Group
Font
Menu-menu
di Group Font secara khusus berfungsi untuk pemformatan seputar huruf. Terdiri
dari :
Font
: untuk memilih jenis huruf
Font
Size : untuk mengatur ukuran huruf
Grow
Font : untuk memperbesar ukuran huruf secara instan
Shrink
Font : untuk memperkecil ukuran huruf secara instan
Change
Case : untuk mengubah status huruf kapital/huruf kecil
Clear
Formatting : untuk menghapus pemformatan teks terpilih
Bold
: untuk menebalkan teks terpilih
Italic
: untuk memiringkan Teks terpilih
Underline
: untuk memberikan garis bawah pada teks terpilih
Strikethrough
: memberikan tanda coret padateks terpilih
Subscript
: untuk mengetik karakter pemangkatan
Superscript
: untuk mengetik karakter pemangkatan
Text
Effect : untuk memberikan efek artistik pada teks terpilih
Text
Highlight Color : untuk memberikan warna stabilo di belakang teks terpilih
Font
Color : untuk mengatur warna teks terpilih.
Group
Paragraph
Group
Paragraph terdiri dari sekumpulan menu yang memiliki kesamaan fungsi untuk
mengatur paragraf teks. perintah-perintah di Group Paragraph yaitu:
Bullets
: untuk memberikan tanda bullet di tiap paragraf terpilih
Numbering
: untuk memberikan format penomoran di tiap paragraf terpilih
Decrease
Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kiri
Increase
Indent : untuk menggeser baris kedua paragraf ke kanan
Left-to-Right
: untuk menjadikan arah teks berjalan dari kiri ke kanan (format Latin)
Right-to-Left
: untuk menjadikan arah teks berjalan dari kanan ke kiri (format Arab)
Sort
: untuk menyortir data
Show
Paragraph Marks : untuk menampilkan / menyembunyikan tanda koreksi paragraf
Align
Text Left : untuk mengatur teks rata kiri
Center
: untuk mengatur teks rata tengah
Align
Text Right : untuk mengatur teks rata kanan
Justify
: untuk mengatur teks rata kanan-kiri
Line
Spacing : untuk mengatur jarak antar baris teks
Shading
: untuk mengatur warna latar teks terpilih
Border
: untuk memberikan garis tepi pada teks terpilih.
Group
Styles
Group
Styles terdiri dari dua menu. Yaitu:
Heading
Styles : berisi pilihan format judul/subjudul dari paragraf terpilih
Change
Styles : berisi pilihan pengaturan tema paragraf
Group
Editing
Secara
umum group Editing terdiri dari Find, Replace, dan Select. fungsinya adalah:
Find
: untuk mencari kata tertentu berdasarkan keyword tertentu dalam suatu file
Replace
: untuk mencari dan mengganti kata yang ditemukan untuk diganti dengan kata
tertentu dalam suatu file
Select
: digunakan untuk memilih objek atau teks tertentu di dalam suatu file
MICROSOFT WORD 2007: Fungsi Icon Tab Insert
Tab Insert digunakan untuk menyisipkan
objek ke dalam dokumen yang dikelola. Baik berupa objek gambar, tabel, Shape,
dan karakter spesial (Symbols).
Bahkan dengan tab Insert tersebut, user bisa menyisipkan link ke file yang
berada di luar dokumen, bahkan ke internet.
Secara
umum perintah yang terdapat di Ribbon Insert terdiri dari 7 Group perintah yang
memiliki kesamaan fungsi. Beberapa Group yang terdapat di tab ini adalah: (1) Pages, (2) Tables,
(3) Illustrations, (4) Links, (5) Header & Footer, ( 6) Text, dan (7)
Symbols.
A. Fungsi Icon di Group Pages
Kata Kunci Bahasan
|
Cover Page
|
digunakan untuk menyisipkan serta
memilih jenis halaman sampul.
|
Blank Page
|
untuk menyisipkan halaman kosong
baru dalam suatu file dokumen
|
Break Page
|
untuk memisah suatu halaman file
dokumen
|
Cover Page dibutuhkan saat user ingin
membuat halaman sampul dari suatu file yang sedang digarap, merupakan fitur teranyar
MS. Word yang sudah built-in sejak MS Word rilisan 2007 yang lalu. User bisa
memilih bentuk sampul serta melakukan setting seperlunya, jadilah halaman
sampul yang formal tanpa mengurangi nilai estetika.
Sedangkan Blank Page digunakan untuk membuat halaman kosong baru.
Ini sangat membantu user saat pengelolaan dokumen harus pindah ke halaman baru,
padahal baru setengah halaman yang terisi teks. Jadi user tidak perlu menekan
Enter ratusan kali untuk mendapatkan halaman baru. Ini sesuai dengan visi MS.
Word seabgai aplikasi perkantoran yang simpel, praktis dan efisien.
Break Page sangat dibutuhkan terutama saat
user ingin memisahkan beberapa paragraf menjadi dua halaman. sebagai ilustrasi,
dalam suatu dokumen teridiri dari 10 paragraf yang berjejal di satu halaman
saja, terus user ingin menjadikannya sebagai dua halaman, maka user cukup
meletakkan kursor di bagian akhir paragraf yang ingin dijadikan halaman
pertama, klik icon Break page. Maka paragraf sesudah tanda kursor tadi akan
berpindah ke halaman berikutnya. Bila dalam hal ini user menggunakan icon Blank
Page, maka antara paragraf sebelum kursor dan setelahnya akan terpisah dengan
satu halaman kosong.
B. Fungsi Icon di Group Tables
Kata Kunci Pembahasan
|
Insert Table…
|
untuk menyisipkan tabel melalui
dialog Insert Table
|
Draw Table
|
untuk menyisipkan tabel dengan
cara menggambar di halaman dokumen
|
Convert Text to Table…
|
digunakan untuk menjadikan teks
terpilih berada dalam tabel
|
Excel Spreadsheet
|
untuk menyisipkan tabel dalam
bentuk lembar kerja Excel
|
Quick Tables…
|
untuk menyisipkan tabel instan
yang sudah tersedia jenis dan bentuknya di dalam MS. Word 2010
|
Saat
user meng-klik icon Table, akan muncul flyout yang berisi perintah-perintah tersebut dengan
judul Insert table. Pada pilihan pertama terdapat built-in tabel. Disini user
cukup memilih jumlah tabel dengan menggerakkan pointer secara diagonal dan
diakhiri dengan klik kiri mouse untuk menerapkan jumlah tabel terpilih. Disini
jumlah tabel terbatas dalam 10 tabel.
Insert Table… digunakan untuk menyisipkan tabel melalui dialog box. User perlu
menentukan jumlah kolom ke samping di area Number of Columns serta mengisi
kotak Number of Rows untuk menentukan jumlah kotak ke bawahnya. Disini jumlah
tabel maupun kolom tidak dibatasi, jadi user dapat menyisipkan tabel sepuasnya
melalui perintah ini.
Draw Table berfungsi untuk menyisipkan
tabel dengan menggambar secara manual di area dokumen. Saat icon ini di-klik, pointer
mouse langsung berupa menjadi pensil yang dinamis. Drag secara diagonal untuk
membuat gambar tabel berbentuk kotak. Bila di-drag secara diagonal akan
membentuk garis lurus namun tidak melupakan ekstensinya sebagai tabel. Bila
user membuat garis ini secara berurutan, maka spasi antar garis yang dibuat
akan menjadi area dalam suatu tabel.
Convert Text to Table digunakan untuk mengkonversi atau mengubah paragraf terpilih
menjadi berbentuk tabel. Disini program berjalan secara stereotip. Program
hanya melihat adanya jejak tombol Tab dan Enter di keyboard. Bila hanya ada dua
paragraf yang terseleksi maka hasilnya hanya ada dua kotak atas-bawah. Apabila
teks yang terseleksi terdiri dari dua paragraf yang spasinya menggunakan tab,
maka hasilnya terdapat dua kolom ke samping dan dua baris ke bawah.
Excel Spreadsheet digunakan untuk menyisipkan tabel dengan format lembar kerja
Excel. dengan fitur ini user dapat memasukkan rumus fungsi layaknya di lembar
kerja Excel. Jadi, user dapat menghadirkan spesifikasi Excel biarpun sebenarnya
sedang bekerja di aplikasi word processor.
Quick Tables… berfungsi untuk menyisipkan jenis tabel sesuai jatah yang tersedia
di MS. Word 2010 ini. User dipersilahkan untuk memilih jenis dan tema tabel
yang diinginkan. Dalam menu tersebut user dapat memilih desain kalender dll.
sesuai bentuk yang tersedia.
C. Fungsi Icon di Group Illustrations
|
Picture
|
digunakan untuk menyisipkan gambar
yang tersimpan di komputer
|
Clip Art
|
untuk menyisipkan gambar-gambar
ilustrasi yang tersedia di library program
|
Shapes
|
digunakan untuk menyisipkan objek
gambar autoshape
|
SmartArt
|
digunakan untuk menyisipkan gambar
dalam bentuk organization
|
Chart
|
digunakan untuk menyisipkan
diagram
|
Picture merupakan perintah yang digunakan untuk menyisipkan gambar yang
tersimpan di komuter atau di media removable lainnya. Dengan ini user dapat
menyisipkan gambar atau foto. Saat user menggunakan perintah ini, user akan
masuk ke jendela penjelajahan file untuk mengakses gambar di lokasi tertentu
yang ingin disisipkan ke lembar dokumen.
Clip Art digunakan untuk menyisipkan
gambar-gambar clip untuk tujuan ilustrasi yang berkaitan dengan tema yang
dibahas dalam dokumen. Di samping itu, gambar Clip Art dapat berfungsi sebagai
elemen pemanis dari dokumen yang tergarap, tentunya sesuai dengan yang tersedia
di library program. Namun demikian user dapat mengunduhnya dari situs resmi
Microsoft Corporation.
Shapes digunakan untuk menyisipkan
objek geometris yang telah memiliki bentuk, seperti segitiga, lingkaran,
bintang, segi empat, dll. Bisa dibayangkan, betapa sulitnya membuat gambar
lingkaran dengan mengandalkan garis yang dibuat secara manual. Namun fakta
berkata sebaliknya karena adanya fasilitas Shape ini. User dapat membuat objek
lingkaran yang ideal dengan cukup menyisipkannya melalui Shape tersebut.
SmartArt merupakan fitur jelmaan
Organization Chart di Word 2003 yang kini diamputasi di MS Word 2007 ini. Tak
sekedar berubah nama. Siluman fitur 2003 ini memang sarat dengan objek inovatif
dengan sosok tiga dimensi sebagai andalan. SmartArt berisi fitur untuk membuat
gambar terstruktur yang lebih bersifat ilustratif. User bisa membuat ilustrasi
jenis-jenis binatang melalui fasilitas ini.
D. Fungsi Icon di Group Links
Kata Kunci Bahasan
|
Hyperlink
|
digunakan untuk menautkan teks /
objek terpilih dengan file lain
|
Bookmark
|
digunakan membuat penanda buku
|
Cross-Reference
|
digunakan untuk membuat referensi
antar file
|
Hyperlink digunakan untuk menghubungkan
teks atau teks terpilih dengan file lain. Bahkan, user bisa menautkan teks
terpilih dengan bagian tertentu di situs web.
Bookmark digunakan untuk membuat penanda
buku atau sebagai halaman favorit. Disini user diminta untuk melakukan setting
terhadap file yang ingin dijadikan sebagai penanda buku atau halaman favorit
dari teks atau objek terpilih.
Cross-reference digunakan untuk membuat referensi atau rujukan antar file. Dengan
fasilitas ini user dapat membuat rujukan ke footnote atau endnote tertentu di
suatu halaman.
E. Fungsi Icon di Group Header &
Footer
Kata Kunci Bahasan
|
Header
|
digunakan untuk mengatur
kepala halaman suatu file
|
Footer
|
digunakan untuk melakukan
setting terhadap kaki halaman suatu file
|
Page Number
|
digunakan untuk melakukan
setting terhadap homor halaman
|
Header digunakan untuk mengatur kop atau
kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen resmi perlu dibubuhi kop dari
suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat memberikan serta
mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang sudah
built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai.
Footer digunakan untuk mengatur
atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di bagian footer berisi
nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya header, Footer
juga berisi pilihan mengenai format Footer sehingga user tinggal memilih serta
melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika
user sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di
halaman lainnya akan persis sama.
F. Fungsi Icon di Group Text
Kata Kunci Bahasan
|
Text Box
|
digunakan untuk menyisipkan kotak
yang dapat diisi dengan teks
|
Quick Parts
|
digunakan untuk mengatur teks
otomatis dll
|
WordArt
|
digunakan untuk menyisipkan teks
bergaya artistik
|
Drop Cap
|
digunakan untuk menyisipkan huruf
kapital besar pada awal paragraf
|
Signature Line
|
digunakan untuk menyisipkan tanda
tangan digital
|
Date & Time
|
digunakan untuk menyisipkan
tanggal dan waktu terkini
|
Object
|
digunakan untuk menyisipkan objek
dengan ekstensi OLE (Object Linking Embedded)
|
Text Box berfungsi untuk menyisipkan
kotak teks sesuai dengan pilihan yang tersedia di menu tersebut. dengan ini
user tidak perlu menyisipkan objek Shape yang kemudian di-Add text. Disini user
juga bisa melakukan setting seperlunya terhadap Text Box yang telah disisipkan.
Quick Parts merupakan menu yang menyediakan
perintah-perintah, antara lain : (1) Autotext digunakan untuk mengatur teks
otomatis, (2) Document Property untuk mengatur atribut dokumen [titel, tag,
dll] (3) Field digunakan untuk menyisipkan Field atau judul tabel [dapat diset
sebagai nomor otomatis sebagaimana di Access dan di Excel] (4) Building Blocks
Organizer digunakan untuk mengatur seputar partikulasi Quick Parts (5) Save
Selection to Quick Parts Gallery digunakan untuk menyimpan pemformatan dari
teks terpilih ke dalam Quick parts Gallery.
WordArt digunakan untuk menyisipkan
teks bergaya artistik. Dengan fasilitas ini user bisa menyisipkan
tulisan-tulisan artistik 3 dimensi dan efek-efek lainnya. User akan diminta
untuk memilih salah satu jenis Wordart, kemudian mengetikkan teks setelah
terdapat perintah “Your Text here” dan dengan satu langkah lagi user sudah
membuat teks dengan gaya dan efek yang fantastik.
Drop Cap digunakan untuk menysipkan
huruf kapital dengan ukuran lebih besar di awal suatu paragraf. Disini
lagi-lagi user disuguhi menu pilihan untuk mengambil salah satu bentuk Drop Cap
yang diinginkan.
Signature Line digunakan untuk menyisipkan anda tangan digital melalui layanan
khusus yang disediakan Microsoft Corporation.
Date & Time digunakan untuk menyisipkan tanggal dan waktu terkini sesuai
dengan tanggal dan waktu yang berlaku dalam sistem. dengan ini user tidak perlu
lagi mengutak-atik kalender atau bahkan membeli jam tangan hanya untuk
membubuhkan tanggal dan waktu di surat undangan. Gunakan perintah ini untuk
memasukkan waktu dan tanggal terkini di komputer.
Object digunakan untuk menyisipkan
objek embedded, berupa objek yang dapat dprogram sehingga dapat menjalankan
script tertentu. Objek yang dapat disisipkan dari perintah ini harus berupa
objek dengan ekstensi OLE atau Object Linked Embedded.
G. Fungsi Icon di Group Symbols
Equation:
digunakan untuk menyisipkan simbol-simbol persamaan, terutama dalam bidang
matematika.
Symbol: digunakan untuk menyisipkan
karakter khusus.
MS WORD 2007: Fungsi Icon pada Tab Page Layout
Icon
perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tataletak
halaman dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu : (1) Themes, (2) Page Setup, (3) Page Background, (4) paragraph,
dan (5) Arrange.
A. Icon Perintah di Group Themes
kata kunci
|
Themes
|
digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman
berikut warna hurufnya.
|
Color
|
digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
|
Fonts
|
digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan ke
halaman dokumen aktif.
|
Effect
|
digunakan untuk mengatur tema efek terhadap objek Shape yang
terdapat di halaman dokumen.
|
Menu Themes menyediakan sejumlah bentuk tema halaman
secara praktis. Dengan fitur ini user dapat dengan mudah membuat dokumen
artistik tanpa harus profesional di bidang setting layout. Semuanya dilakukan
dengan praktis dan efisien. Bisa dibayangkan bahwa melakukan setting halaman
merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Anda perlu mengamati mana judul, mana
subjudul, dan mana paragraf, kemudian harus mengklasifikasikan semuanya dari
segi jenis huruf, ukurannya, bahkan warnanya supaya menjadi sebuah pembukuan
yang tampil dengan sosok artistik. Namun fakta berbicara lain setelah Microsoft
Corporation merekrut fitur yang satu ini ke dalam produk aplikasi
perkantorannya tersebut. Semua hal yang sejatinya hanya mungkin dilakukan oleh
layouter profesional, kini dapat dengan mudah dilakukan oleh orang yang tidak
berlatarbelakang perbukuan. Di bagian ini pula user tinggal memilih salah satu
tema yang diinginkan, maka program berjalan secara otomatis membantu Anda
melakukan setting layout, bagian per bagian, bahkan halaman per halaman. user
hanya perlu berkonsentrasi ke layar monitor dan naskah yang diketiknya (takut
dimakan kucing, he he he).
Sedangkan
menu Colors berfungsi untuk memilih warna tema dengan
urutan warna secara hierarkis. Pun juga, user dapat men-custom sendiri warna tema
tertentu melalui menu ini. Berbeda dengan menu Themes, menu Colors hanya
memungkinkan user untuk memilih jenis warna tema saja. Sementara di menu Themes
adalah berisi pilihan yang mengatur jenis, warna, dan bentuk huruf; bentuk dan
warna tabel; dan warna dasar dapat pula diatur dari menu ini.
Menu Fonts secara spesifik digunakan untuk memilih tema
huruf. User disediakan jatah tema huruf yang akan diterapkan ke halaman
dokumen. Di samping itu, menu ini juga tidak lupa memberikan peluang bagi user
penganut perfeksionisme untuk mengutak-atik sendiri tema huruf yang diinginkan.
Menu Effects bergerak khusus di bidang pemberian tema efek
terhadap objek geometris di halaman dokumen. Dengan ini user dapat memilih tema
efek dengan nuansa warna yang telah dipilih di menu Colors. Seperti yang telah
diketahui bersama bahwa untuk membuat sebuah booklet yang aduhai tidak melulu
terletak dalam aspek ide yang tertuang dalam tulisan tersebut. Justru seorang
layouter perlu mendandani setiap objek di setiap halaman dengan efek yang sedap
dipandang mata. Namun tampaknya falsafah MS. Word tak cukup sampai disitu.
Susunan dan urutan warna bahkan juga diorientasikan untuk menjelaskan sebuah
hierarkis. Di menu Effects ini user akan menemukan hal-hal tersebut, namun user
juga diberi peluang untuk melakukan kustomisasi dalam bidang yang satu ini.
B. Icon Perintah di Group Page Setup
Menu-menu
yang terdapat di group Page Setup disediakan untuk melakukan pengaturan
halaman, yakni dalam bidang ukuran kertas, margin halaman, pengaturan kolom
teks, dll. Halaman dokumen dapat diatur sesuai dengan keinginan user, terutama
untuk melakukan sinkronisasi dengan jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan
nantinya. Adapun menu perintah yang terdapat di group Page Setup yaitu : (1)
Margins, (2) Orientations, (3) Size, (4) Columns, (5) Breaks, (6 ) Line
Numbers, dan (7) Hypenation.
kata kunci
|
Margins
|
digunakan untuk mengatur batas
teks di halaman dokumen.
|
Orientation
|
digunakan untuk mengatur posisi
kertas.
|
Size
|
digunakan untuk mengatur ukuran
halaman.
|
Columns
|
digunakan untuk mengatur jumlah
kolom teks.
|
Breaks
|
digunakan untuk mengatur
kontinuitas halaman maupun kolom teks.
|
Line Numbers
|
digunakan untuk mengatur
kontinuitas nomor baris teks.
|
Hypenation
|
digunakan untuk memisahkan suku kata
dengan tanda hubung secara otomatis.
|
Menu Margins digunakan untuk mengatur batas teks di halaman
dokumen. Dengan menu ini user dapat mengatur sendiri ukuran batas teks sebelah
kanan, kiri, atas, dan bagian bawah halaman. Di menu ini user telah disediakan
bentuk margin bentuk standar. Namun user tetap berpeluang untuk melakukan
kustomisasi terhadap file dokumen garapannya.
Sedangkan
menu Orientations digunakan untuk mengatur posisi kertas sesuai
keinginan pengguna. Disini hanya terdapat dua pilihan, yaitu potrait untuk
posisi kertas tegak dan landscape untuk posisi kertas datar.
Menu Size digunakan untuk mengatur ukuran halaman dalam
rangka adaptasi dengan kertas yang nantinya akan dijadikan media cetak. Di menu
ini user telah disediakan beberapa ukuran kertas standar namun ia tetap
berkesempatan untuk mengkustomisasi ukuran sesuai dengan keinginan.
Menu Columns digunakan untuk mengatur jumlah kolom teks
pada dokumen yang tengah digarap. Dengan menu ini user dapat menjadikannya dua
kolom, tiga kolom, dll. Di bagian ini MS. Word juga memberikan satu peluang
bagi user untuk melakukan kustomisasi terhadap kolom teks dari dokumen yang
digarap.
Menu Breaks digunakan untuk memisahkan halaman, kolom
teks, dll. Menu ini sejatinya sudah punya lokasi di ribbon Insert namun masih
juga pesan tempat di ribbon Page Layout ini. Rupanya MS. Word punya setumpuk
alasan mengapa menu ini muncul dua kali di tempat yang berbeda. di ribbon
Insert icon ini berupa perintah langsung untuk memisahkan suatu halaman. Namun
di ribbon Page Layout, icon ini justru berupa menu pilihan. Di dalamnya
terdapat beberapa perintah yang mendukung untuk memisahkan halaman, memisahkan
kolom teks, bahkan untuk mengakhiri seksi tulisan. Selain itu, juga menyediakan
fasilitas untuk men-sett nomor halaman, juga berisi perintah untuk melanjutkan
kembali format yang telah di-break sebelumnya.
Line Numbers digunakan untuk pengaturan seputar nomor baris
dalam dokumen. Sering user dibuat kewalahan saat melakukan pengelompokan dua
penomoran yang berbeda, namun nomornya justru berkelanjutan dari kelompok
sebelumnya. Dengan menu ini user hanya perlu menyeleksi sekelompok baris
penomoran, masuk ke menu ini dan klik perintah Restart Numbering, maka kelompok
terseleksi tadi sudah menjadi dua kelompok penomoran yang berbeda. User juga
bisa melanjutkan dari penomoran sebelumnya meskipun sudah terpaut beberapa
paragraf lain.
Sedangkan
menu Hyphenation digunakan untuk memisah suku kata secara
otomatis dengan tanda hubung saat kata kompleks (terdiri lebih dari dua suku
kata) berada di akhir baris. Kolom yang sempit dan format teks rata kanan-kiri
menyebabkan jarak antar kata kurang ideal. Apalagi didominasi kata kompleks.
Hyphenation menangani perkara ini. Ia akan melakukan idealisasi jarak antar
kata dengan cara memisah partikel kata dengan tanda hubung dan menyisipkan suku
kata setelah tanda hubung ke baris berikutnya secara otomatis, dan
menggabungkannya kembali bila area cukup luas, dalam rangka idealisasi jarak
antar kata. Seleksi teks dimaksud atau seluruh teks di dokumen, lalu manfaatkan
perintah Hyphenation ini, dan pilih Automatic. Maka Hyphenation akan bekerja
sesuai dengan job description-nya.
C. Icon Perintah di Group Page Background
Perintah-perintah
di group Page Background digunakan untuk mengatur latar belakang halaman file
dokumen yang sedang digarap. Ada tiga menu perintah: (1) Watemark (2) Page
Color, dan (3) Page Borders.
KATA KUNCI
|
Watermark
|
digunakan untuk memberikan efek tanda air di belakang teks.
|
Page Color
|
digunakan untuk mengatur warna latar halaman.
|
Page Borders
|
digunakan untuk mengatur garis tepi halaman.
|
Watermark atau tanda air sangat berguna
saat suatu dukumen akan dipublikasikan hanya sebagai contoh dari dokumen
aslinya. Agar bisa dibedakan antara dokumen “kelinci percobaan” tersebut dengan
aslinya maka user dapat membubuhi tanda air berupa tulisan remang-remang di belakang
teks. Selain itu, menu perintah tersebut juga digunakan untuk menghilangkan
tanda air yang telah disematkan. Bahkan, disini user diberi kewenangan untuk mengkustomisasi
tanda air di latarbelakang halaman. Watermark juga berguna untuk memberikan
pesan tertentu di halaman latar.
Page Color digunakan untuk mengatur warna
latar halaman dokumen tergarap. Disini user disuguhi sejumlah pilihan warna
opsional sebagai warna latar dokumen yang tengah diaktifkannya. Selain itu,
user juga diberi peluang untuk masuk ke opsi lanjutan bila ingin mengatur warna
latar dokumen garapannya secara lebih spesifik lagi. Jadi, dengan ini suatu
dokumen menjadi lebih berwarna, sebagaimana hidup ini yang penuh warna-warni.
Cuma yang perlu dicatat bahwa user perlu melakukan sinkronisasi antara teks
dengan warna latar yang diinginkan. Bila warna teks yang dipilih berwarna
gelap, usahakan agar memilih warna background yang agak cerah. Demikian juga
sebaliknya. Jadi, antara warna background dengan warna teks harus kontras,
namun jangan terlalu norak.
Sedangkan Page Border digunakan untuk mengatur garis tepi halaman
dokumen. garis tepi dapat berupa garis stamdar maupun dengan kustomisasi yang
spesifik. Ini diperlukan, terutama saat menggarap brosur, piagam, dll. Saat
user mengklik perintah Page Border tersebut maka ia akan masuk ke dialog box
yang berisi pengaturan seputar border halaman.
D. Icon Perintah di Group Paragraph
Menu
perintah di Group Paragraph ini secara umum digunakan untuk pengaturan seputar
paragraf teks. Sedangkan perintah-perintah yang terdapat di group ini: (1)
Indent, dan (2) Spacing.
KATA KUNCI
|
Indent
|
digunakan untuk mengatur batas teks;
|
Spacing
|
digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf.
|
1. Indent
Indent digunakan untuk mengatur batas
teks sebelah kanan dan batas teks sebelah kiri. Disini user disuguhi 2 kotak,
yakni Left dan Right. User pasti tahu bahwa Left digunakan untuk mengatur batas
kiri paragraf, dan Right digunakan untuk mengatur batas kanan paragraf.
Sebenarnya User bisa melakukannya di opsi Margins yang beralamat di group page
Setup. Namun tak jarang di tengah garapan suatu dokumen perlu mengatur Indent
kanan atau kiri. Contoh, kalimat kutipan panjang perlu Indent lebih dalam
dibanding paragraf lainnya. Bila dalam hal ini user mengaturnya di Margins,
maka paragraf lain juga berubah posisinya. Dengan perintah Indent di group
Paragraph ini user dapat mengatur secara spesifik paragraf terpilih apagr indent-nya
berbeda dengan paragraf standar lainnya bawaan pengaturan margins.
2. Spacing
Menu Spacing digunakan untuk mengatur jarak antar paragraf,
baik dengan paragraf sebelumnya (Before) maupun dengan paragraf sesudahnya
(After). User dapat mengatur jarak paragraf dengan meng-klik panah ke atas dan
panah ke bawah di sebelah kanan kotak Before atau After. Namun demikian, user
dapat memberikan pengaturan lanjutan dari paragraf ini dengan meng-klik panah
di sudut kanan-bawah group Paragraph ini.
E. Icon Perintah di Group Arrange
Secara
umum, perintah-perintah di group ini digunakan untuk mengatur: (a ) posisi
objek di antara teks, (2) posisi objek dengan objek lainnya, (3) mengatur
aliansi objek di halaman dokumen.
KATA KUNCI
|
Position
|
digunakan untuk mengatur posisi objek di dalam suatu halaman
|
Wrap text
|
digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan
paragraf teks
|
Bring Forward
|
digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek
lainnya
|
Send Backward
|
digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang objek
lainnya
|
Selection Pane
|
menampilkan panel navigasi objek
|
Align
|
digunakan untuk mengatur posisi objek lepas
|
Group
|
digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek menjadi satu grup
|
Rotate
|
digunakan untuk memutar, dan membalik suatu objek terpilih
|
1. Position
Position digunakan untuk mengatur posisi
objek di dalam suatu halaman. Disini user disuguhi opsi yang instan, dimana
user hanya perlu menyeleksi objek, masuk ke menu ini, dan pilih posisi objek
yang diinginkan. Dengan ini user dapat langsung menempatkan objek di tengah
halaman, di tepi kanan atau kiri halaman, dll. Disini user diberi peluang untuk
masuk ke pengaturan spesifik dalam hal ini.
2. Wrap Text
Berbeda
dengan perintah Position, Wrap Text digunakan untuk mengatur posisi objek dalam kaitannya dengan
paragraf teks. Dengan perintah ini user memungkinkan untuk mengatur posisi teks
di depan objek, di belakang objek, di penjuru objek, di atas-bawah objek, dll.
Bila user menyisipkan gambar ilustratif di paragraf terpilih, maka secara
default posisi objek akan sejajar dengan baris teks. Bila diabaikan, hal yang
lucu pun terjadi. Disini antara objek dan teks seakan-akan gajah dan semut
berjalan beriringan dan tentunya si gambar akan boros tempat dan ruang. Disini user
dapat memposisikan teks berada di segala penjuru objek sehingga terkesan rapi
dan estetik. Malahan dengan perintah ini user dapat mengatur sendiri suatu Wrap
Point (dengan edit Wrap Point) sehingga memungkinkan agar tulisan mengikuti
lekuk tubuh yang aduhai.
3. Bring Forward
Berbeda
dengan Wrap Text, Bring Forward digunakan untuk untuk memposisikan suatu objek dengan objek
lainnya saja. Secara default, objek yang datang lebih akhir akan beridiri di
depan objek sebelumnya. Pasalnya, bagaimana bila user ingin memindahkan objek
ke depan objek lainnya? Tentu saja icon Bring Forward membantu perkara ini.
Aktifkan objek dimaksud, lalu klik icon Bring Forward ini.
4. Send Backward
Send Backward bekerja secara kontradiktif dengan Bring
Forward. Icon Send Backward digunakan untuk mengirim objek terpilih ke belakang
objek lainnya. Disini cara penggunannya pun sama dengan Bring Forward. Seleksi
objek dimaksud, kemudian klik icon perintah Send Backward ini, maka objek
terpilih akan berada di belakang objek lainnya.
5. Selection Pane
User
yang akrab dengan aplikasi grafis bernama lengkap Adobe Photoshop (PS &
son, he he he) tentu tidak asing lagi dengan icon perintah yang satu ini.
Meskipun berbeda nama, tapi fungsinya mirip dengan aplikasi berbasis bitmap
tersebut. Bahasa inggrisnya, bila di halaman dokumen terdapat sejumlah objek
yang berjejal, tentu user merasa kewalahan untuk mengaktifkan serta mengelola
objek yang diinginkan. Perintah Selection Pane memang dipermak demi menjawab kegalauan ini, Aktifkan icon
Selection pane, akan muncul panel seleksi di kanan jendela. Dengan panel ini
user hanya perlu meg-klik icon gambar tertentu di dalam Selection pane, dan
setiap icon merujuk terhadap objek tertentu di halaman dokumen. Sehingga
pekerjaan mengolah objek menjadi semakin mudah dan gampang, segampang user
memilih objek di panel History dalam Adobe Photoshop.
6. Align
Perintah Align digunakan untuk mengatur posisi objek lepas.
perintah ini tidak akan aktif bila objek terpilih berada di Wraping “In Line
With Text”. User dapat mengatur posisi objek terpilih sehingga berada di tengah
halaman, di bagian tepi, maupun di bagian lainnya sesuai keinginan. Disini juga
disuguhi opsi lanjtan bagi user yang ingin melakukan property lanjutan dari
suatu objek yang dipilihnya.
7. Group
Perintah Group digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek
menjadi satu grup. Bila beberapa objek akan dikelola dengan pengaturan yang
sama tentu akan lebih efisien bila user memanfaatkan fasilitas ini. Sebagai
ilustrasi, ada 2 ribu objek yang akan dikelola seara bersamaan. Bila disini
user menggunakan cara konvensional, mungkin butuh 6 jam untuk memindahkan,
memberi warna satu per satu. Dengan perintah Group, user cukup memilih semua objek dimaksud,
meng-klik perintah group, dan sejanjutnya kelompok objek dapat diaktifkan hanya
dengan sekali klik saja, maka objek dalam satu grup akan aktif semuanya.
8. Rotate
Rotate digunakan untuk memutar, dan
membalik suatu objek terpilih. Bila dalam suatu kasus, user ingin membuat
gambar simetri lipat dari suatu bangun, buat suatu bangun datar, tekan Ctrl+D, kemudian klik perintah Rotate > Flip Horizontal. Sekarang user sudah membuat simetri lipat
dengan segmen yang benar-benar sebangun.
MICROSOFT WORD 2007: fungsi Icon pada Tab References
Icon perintah
yang terdapat di tab References secara umum digunakan untuk properti
seputar rujukan atau referensi yang berkaitan dengan dunia perbukuan. Sebuah
perbukuan yang bahenol perlu dilengkapi dengan atribut referensi yang lengkap,
agar ide yang tertuang di dalamnya semakin gagah perkasa. Tampaknya tab
Reference ini juga kompatibel bagi pengguna dalam menggarap dokumen yang cukup
kompleks. Misalnya proposal, skripsi (dan saudara-saudaranya). Bagi teman-teman
yang merasa calon sarjana mungkin perlu mengakrabkan diri dengan tab Reference
ini sebagai persiapan menyambut tugas akhir yang sangat dituntut untuk
melengkapinya dengan atribut referensi semisal footnote dan endnote.
Tab References terdiri dari 6 group: (1) Table of Contens, (2) Footnotes, (3) Citation & Bibliography, (4) Captions, (5) Index, dan (6) Table of Authorities.
Icon
Perintah pada Group Table of Contens
Icon perintah yang terdapat pada group Table of Contens terdiri
dari 3 icon: Table of Contens, Add Text, dan Update Table.
Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Menu Table of Contens digunakan untuk pengelolaan daftar isi. Dengan menu ini user bisa menysipkan daftar isi otomatis pada sebuah halaman dokumen. Bila mode otomatis yang dipilih, maka fitur ini akan mencari judul dan subjudul secara otomatis dari file dokumen yang tengah Anda garap. Itulah sebabnya, sebelumnya Anda perlu memformat heading style atau format judul pada dokumen yang tengah dikerjakan. Dengan kata lain, daftar ini sebaiknya disisipkan ketika judul atau subjudul sudah terbentuk, meskipun hanya sebagian saja. Dengan menu ini pula Anda dengan leluasa dapat mengatur daftar isi yang sudah disisipkan.
Perintah Add Text digunakan untuk mengelola paragraf
terpilih dalam kaitannya sebagai entri dalam daftar isi yang sudah dibuat.
tentu Anda tahu bahwa mesin otomatis tidak selamanya dapat menjalankan tugas
spesifik yang sangat detail. Sehingga perlu adanya opsi yang memungkinkan user
untuk melakukan customisasi bila nantinya ternyata tidak sesuai dengan yang
diharapkan. Tak jarang, di tengah penulisan, akan membaca sebuah alinea biasa
sebagai judul. Di kasus lain, Anda mungkin menghendaki sebuah judul untuk
dimasukkan ke level 2 (subjudul) namun sistem justru menjadikannya sebagai
judul (level 1). Sehingga langkah kustomisasi tampaknya perlu dilakukan agar
hasil pekerjaan sesuai dengan yang diinginkan. Disinilah fungsi sebenarnya dari
perintah ini. Bila diklik, menu ini akan memunculkan pulldown yang terdiri dari
beberapa opsi pendukung sisipan tersebut. Anda bisa memilih, apakah mau
disisipkan sebagai judul (level 1), atau subjudul (level 2), dll.
Sedangkan perintah Update Table digunakan untuk memperbarui daftar
isi. Adanya perubahan pada sebuah dokumen, misalnya saat Anda menghapus suatu
judul atau subjudul tidak secara otomatis mempengaruhi status daftar isi.
Update Table berfungsi untuk sinkronisasi antara daftar isi dengan perubahan
terkini dalam dokumen.
Icon
Perintah pada Group Footnotes
Umumnya, semua icon perintah yang terdapat di group Footnotes ini pengelolaan referensi tulisan.
Group ini memiliki flyout di bagian kanan-bawahnya yang berisi properti lebih
detail seputar referensi dokumen. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Footnote, (2) Insert Endnote, (3) Next
Footnote, dan (4) Show Notes.
Insert Footnote digunakan
untuk menyisipkan catatan kaki (rujukan yang berada di bagian bawah halaman
atau footer). Suatu istilah kadang merasa perlu untuk dijelaskan lebih detail
untuk memunculkan pemahaman yang konkrit, namun tidak mungkin dijelasakan dalam
paragraf bahasan. Bila dipaksa akan memutus alur bahasan itu sendiri. Sebagai
alternatif, Anda menyisipkan catatan kaki untuk menjelaskan lebih detail
tentang istilah yang dipakai. Aktifkan kursor di sebelah kanan kata yang
dimaksud, lalu klik icon ini, maka sistem akan membawa kursor ke bagian bawah
halaman dan mempersilahkan Anda menulis catatan kaki.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Berbeda dengan Footnote, Endnote digunakan untuk menyisipkan catatan di akhir bab. Namun demikian, cara penggunaannya sama, bila perintah Endnote diklik, sistem akan membawa Anda pada akhir bab dan mempersihakan Anda untuk menuliskan catatan mengenai kata tertentu sesuai yang ditunjuk oleh kursor.
Sedangkan Next Footnote berfungsi untuk memantau footnote dan
endnote. Icon ini memilikidown
arrow. Bila diklik, akan muncul flyout yang berisi menu seputar
pemantauan footnote dan end note yang terdapat di seluruh file dokumen aktif.
Icon Show Notes digunakan
untuk memperlihatkan lokasi catatan, baik footnote maupun endnote. Bila Anda
mengaktifkan perintah ini, maka sitem akan menampilkan letak catatan dari
halaman dokumen yang sedang aktif. Untuk menonaktifkan tampilan tersebut, klik
sekali lagi icon perintah Show Notes tersebut.
Icon
Perintah pada Group Citation & Bibliography
Icon perintah yang terdapat di group Citation
& Bibliography digunakan
untuk pengelolaan kutipan dan daftar pustaka. Group ini sangat membantu dalam
pengelolaan daftar kutipan dan daftar pustaka yang sering membingungkan kita
saat menggarap tulisan kompleks. Saat kita berusaha jujur dalam kutipan daftar
pustaka dari buku yang dikutip, malah kita dibuat bingung. “ini ngambil dari
buku mana, waduh saya lupa.” (he he he).
Di kasus lain, seorang penulis masih perlu mencatat di buku
khusus, namun nasib baik lagi tidak memihak, buku yang tersimpan rapi, ternyata
dibawa main sama anak keduanya (hehehe.. nasib, nasib). Agar kasus ini
terantisipasi, dan Anda tidak perlu lagi selingkuh dengan buku catatan
tradisional, group Citation & Bibliography membantu Anda dalam pengelolaan
ini. Group ini terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Citation, (2) Manage
Source (3) Style, dan (4) Bibliography.
Insert Citation digunakan
untuk menyisipkan kutipan langsung pada daerah kursor aktif. Dengan icon ini,
Anda tidak melakukan pemformatan secara tradisional. Tentukan letak kursor,
klik icon ini, Anda akan dihadapkan pada sejumlah opsi untuk keperluan
menyisipkan kutipan.
Sedangkan icon Manage Sources digunakan untuk mengelola seluruh
sumber kutipan yang mungkin sudah disisipkan di semua segmen file dokumen. Klik
icon ini, Anda akan dibawa untuk berkonsentrasi dengan pengaturan semua sumber
kutipan yang disisipkan tersebut.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Menu Style berfungsi untuk memilih bentuk bibliography yang diinginkan. Anda tidak perlu membuat sendiri bentuk daftar pustaka yang mungkin kita belum memahaminya. Pilih format daftar pustaka disini dan rasakan kemudahan dalam memilih format daftar pustaka yang resmi.
Menu Bibliography digunakan untuk menyisipkan daftar pustaka ke dalam file dokumen aktif. Seperti yang telah dijelaskan di atas, daftar pustaka sangat berkaitan dengan bahan kutipan yang telah disisipkan. Mungkin ada baiknya setelah Anda sisipkan kutipan langsung, Anda tidak lupa untuk mengklik icon Bibliography ini agar tidak perlu lagi mencatat di buku tradisional.
Icon Perintah
pada Group Captions
Group Captions secara umum digunakan untuk
menyisipkan keterangan mengenai gambar atau ilustrasi yang terdapat dalam
dokumen. terdiri dari 4 icon perintah: (1) Insert Caption, (2) Insert Table
of Figures, (3) Update Table, dan (4) Cross-reference.
Insert Caption digunakan
untuk membubuhkan keterangan seputar ilustrasi atau gambar yang sudah
disisipkan. Memang kita akui bahwa gambar cukup membantu memperjelas suatu
bahasan. Namun gambar tersebut juga perlu diarahkan dengan sedikit keterangan
seputar gambar tersebut. Bila tidak, mungkin ada sedikit pergeseran pemahaman
tentang gambar ilustrasi tersebut. Bila dalam ilustrasi terapat cewek cantik,
mungkin pembaca justru terpaku dengan wajah cewek itu (termasuk saya, heheh).
Mungkin tidak demikian bila kita membubuhkan keterangan mengenai gambar itu.
Sedangkan icon Insert Table of Figures digunakan untuk menyisipkan daftar isi
gambar yang disisipkan ke dalam dokumen. Umumnya dalam perbukuan merasa perlu
untuk melakukan katalog mengenai gambar-gambar yang terdapat di buku, untuk
memudahkan pembaca dalam menavigasi seluruh gambar yang ada di sebuah buku.
Icon Insert Table of Figures digunakan untuk melakukan urusan tersebut.
Sehingga dengan mudah dapat membuat katalog gambar deskripsi di sebuah buku.
Icon Update Table digunakan untuk melakukan pembaruan
terhadap daftar katalog gambar. Perubahan di segmen gambar tidak serta-merta
langsung mengubah katalog yang sudah dimasukkan sebelumnya. Misal, kita
menambah atau menghaps suatu gambar ilustrasi. Kasus lain, nomor katalog gambar
mungkin amburadul saat menyisipkan gambar baru diantara gambar lainnya. Dengan
icon Update Table tersebut, sistem akan mengurutkan nomor katalog gambar
tersebut.
Icon perintah Cross-reference berfungsi untuk menyisipkan referensi
silang. Tak jarang pengulangan istilah di halaman lain juga perlu dijelaskan
kembali di catatan kaki. Namun bagaimana bila hal itu harus diulang 100 kali?
Disinilah fungsi sebenarnya dari icon Cross-reference tersebut. Anda bisa merujukkannya
ke footnote atau endnote di halaman lainnya.
Icon
Perintah pada Group Index
Group Index secara umum berfungsi untuk
pengelolaan daftar kata yang dibahas di buku. Group ini terdiri dari 3 icon
perintah: (1) Mark Entry, (2) Insert Index,
dan (3) Update Index.
Mark Entry digunakan
untuk menandai masukan baru dalam dokumen. Saat mengedit tulisan mungkin
dihadapkan pada situasi dimana Anda merasa perlu membedakan antara kata masukan
yang baru dengan yang lama. Icon perintah Mark Entry akan membantu Anda dalam
pengelolaan seputar masukan baru dalam sebuah dokumen. Dengan icon ini, entri
kata yang baru akan ditandai dengan warna tertentu sehingga dengan mudah Anda
bisa membedakan antara masukan kata yang sebelumnya dengan entri kata yang terbaru.
Sedangkan icon Insert index digunakan untuk menyisipkan daftar
kata (indeks) ke dalam dokumen. Indeks menggambarkan kata atau istilah yang
dibahas di dalam tulisan Anda. Dengan indeks, pembaca akan memiliki navigasi
untuk mengenal sepintas tentang perbendaharaan sebuah buku. Icon Index membantu
Anda dalam pengelolaan indeks di dokumen garapan Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen Anda.
Update Index digunakan untuk memperbarui daftar indeks terkini. Saat Anda menambahkan kalimat baru di suatu bahasan, mungkin akan menggeser halaman yang sebelumnya sudah terdaftar dalam indeks sehingga daftar nomor halaman yang sudah terindeks tidak akurat lagi dengan kondisi terbaru dari dokumen Anda. Gunakan icon update Index tersebut untuk memperbarui daftar di indeks sesuai dengan kondisi terkini di dokumen Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar